Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan pedagang Plaza Ramayana Aksara di Jl Aksara, Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara, mengaku sempat tak bisa nafas saat pertama kali api muncul.
Ketika api menyambar, asap pekat menyeruak dari dinding-dinding bangunan yang terbakar.
"Tadinya, api saya siram pakai air mineral. Apinya muncul dari kulkas pedagang air mineral. Karena asapnya ngepul, kami gak bisa nafas dan langsung turun dari lantai dua," kata Armanto, pedagang baju di Plaza Ramayana, Senin (12/7/2016) siang.
Ia menjelaskan, karena api sudah ngebul di lantai dua, pedagang pun buru-buru menyelamatkan diri. Banyak dari pedagang terjatuh lantaran berdesakan turun dari lantai dua.
"Apinya cukup besar. Kami takut ada apa-apa," kata Armanto sembari menyandang tas punggung di depan Plaza Ramayana.
Dari pantauan Tribun, banyak pedagang yang menangis. Mereka tak kuasa melihat barangnya ludes dilalap si jago merah.
"Udah habis lah barang-barang kami di lantai dua itu. Cemana mau kami bawa, kondisinya sudah penuh asap," ungkap Armanto. (ray/tribun-medan.com)