News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sengketa Lahan Mantan Pangdam

Yayasan Cinta Budaya Bungkam Terkait Sengketa Lahan

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto bersama Kapolsekta Percut Seituan, Komisaris Lesman Zendrato saat meredam amarah orangtua siswa Sekolah Cinta Budaya, Senin (18/7/2016) pagi.

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Herianto alias Akok, perwakilan Yayasan Sekolah Cinta Budaya lebih banyak menjawab tidak tahu dan bungkam ketika ditanya mengenai sengketa lahan yang diklaim oleh mantan Pangdam I/BB, Mayjend TNI (Purn) Burhanuddin Siagian.

Saat diwawancarai Tribun Medan (Tribunnews.com Network) pria paruh baya berambut ubanan ini menyebut dirinya tidak punya kapasitas menjawab pertanyaan soal alas hak tanah.

"Bukan kapasitas saya menjawab itu. Nanti ada yang bisa bicara soal itu. Saya hanya ingin ucapkan terimakasih saja," kata Akok, Senin (18/7/2016).

Ia berterimakasih kepada Kapolda Sumut, Irjend Pol Raden Budi Winarso dan Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto. Dengan hadirnya polisi, pagar besi yang sempat digembok oleh Burhanuddin akhirnya terbuka.

"Kita terimakasih lah pintu sudah dibuka. Makasih sama Pak Kapolda. Makasih sama Pak Kapolres," katanya.

Dengan dibukanya pagar besi, anak-anak dapat sekolah lagi. Ia mengatakan, jika pagar terus-terusan digembok, secara otomatis anak-anak akan terganggu proses belajar mengajarnya.

"Kalau yang lain, saya enggak bisa kasih komentar loh. Ya, kalau bisa jangan ada penggembokan lagi lah," ungkap pria bermata sipit ini. (ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini