TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terpidana mati Freddy Budiman sangat tenang menjalani detik-detik terakhir hidupnya.
Gembong narkoba ini masih sempat berpesan kepada ibunya yang akrab disapa Umi Nanah.
Ketenangan sikap Freddy ini dikemukakan Nanah kepada pelayat yang datang ke rumahnya di Jalan Krembangan Baru, Surabaya, Jumat (29/7/2016).
Nanah sempat membesuk anaknya sebelum dieksekusi regu tembak. Tapi Umi Nanak pulang ke Surabaya, tidak bersama jenazah anaknya.
Ia sudah tiba di Surabaya pada Jumat dini hari.
Seorang pelayat yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, Freddy berpesan agar ibunya tidak menangisi kematiannya. Freddy ingin bisa mati tenang dan masuk surga.
"Dia juga berpesan agar adik-adiknya selalu berbuat kebaikan. Dia memiliki tiga adik," kata pelayat itu.
Penampilan Freddy saat bertemu terakhir dengan ibunya memang terlihat lebih rapi dibandingkan sebelumnya.
Freddy mengaku rajin memotong kuku dan kumis.
Menurutnya, Nanah juga bercerita soal aktivitas lain anaknya. Pria yang dikabarkan pernah dekat dengan artis Anggita Sari ini mengisi hari terakhirnya dengan ibadah dan membaca Alquran.
Bahkan Freddy sudah dua kali khatam Alquran.
"Saya tidak tahu dua kali khatam Alquran dalam waktu berapa hari," tambahnya.
Wanita bercadar
Ada sosok setia yang menunggui Freddy Budiman di kesempatan akhir sebelum timah panas menghujam tubuhnya.