Laporan Wartawan Bangka Pos, Riyadi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sejak ada isu babi ngepet di lingkungan Jalan Kartini, Jalan Pahlawan 12, Jalan Cut Nyak Din Kelurahan kuto Panji Kecamatan Belinyu, warga di lingkungan setempat, terus melaksanakan siskamling alias ronda semalam suntuk.
"Kami ikut ronda, tiap malam. Kadang rondanya semalaman (semalam suntuk)," kata warga yang tinggal di daerah setempat, sebut saja namanya Dul kepada bangkapos.com (Tribunnews.com network) Kamis (11/8/2016).
Menurutnya, isu babi ngepet tersebut sudah berlangsung sekitar 25 hari yang lalu.
Menurut Dul, kabarnya ada warga yang kehilangan uang dan emas.
"Hanya saja belum tahu pasti apakah penyebab hilangnya karena babi ngepet atau bukan, sampai sekarang saya juga belum lihat itu babi ngepet," katanya.
Tapi belum ada satupun warga yang secara langsung melihat babi ngepet melakukan aksinya (mencuri) atau di temukan di tengah kampung.
Warga Pahlawan 12 Buchori menuturkan, meskipun setiap malam ikut ronda dan keliling kampung, belum menemukan sosok babi ngepet.
"Kalau saya sendiri belum pernah lihat babi ngepetnya. Hanya saja ada orang yang lihat bekas tapak kaki yang dianggap bekas tapak kaki babi ngepet, cuma benar apa nggak saya juga belum tahu," kata Buchori.
Warga lainnya An menyebutkan hal sama.
"Ronda sih setiap malam, tapi belum lihat seperti apa babi ngepetnya itu," katanya.(*)