Lingga Ingin Merdeka dari Ketergantungan Beras Impor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bupati Lingga, Kepulauan Riau, H. Alias Wello, tak ingin kehilangan momentum perayaan HUT RI ke-71 tahun ini. Usai memimpin upacara bendera di kantornya, ia langsung tancap gas menuju Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur untuk melakukan pencanangan cetak sawah baru hasil kerjasama Kementerian Pertanian dengan Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat.

“Hari ini adalah hari baik buat kita semua, bangsa Indonesia. Karena itu, saya tidak ingin kehilangan momentum hari baik ini. Mudah – mudahan, pencanangan cetak sawah baru seluas 100 hektar hari ini, mengantarkan kita merdeka dari ketergantungan beras impor,” ucap Awe, sapaan akrab Bupati Lingga ini saat meresmikan pencanangan cetak sawah baru di Desa Bukit Langkap, Rabu, (17/8/2016).

Dalam rilisnya yang diterima Tribunnews.com, Awe memaparkan kondisi geografis daerahnya yang sebagian besar wilayahnya adalah laut. Bumi berjuluk Bunda “Tanah Melayu” ini memiliki ketergantungan pasokan beras yang sangat tinggi dari daerah dan negara lain. Karena itu, sejak dilantik jadi Bupati Lingga pada tanggal 17 Februari 2016 lalu, ia langsung membuat program pencetakan sawah baru sebagai program prioritas dalam 100 hari masa kerjanya.

“Ketika saya memulai pencetakan sawah baru di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara lima bulan yang lalu, semua pesimis, bahkan ada yang mencibir. Apa mungkin Lingga ini bisa menjadi produsen beras? Tapi, karena tekad dan keinginan yang kuat untuk menghentikan ketergantungan impor beras itu, Alhamdulillah Kabupaten Lingga sudah menjadi produsen beras tahun ini,” ungkapnya.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Lingga ini tak henti – hentinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo atas dukungannya menempatkan Kabupaten Lingga sebagai daerah Operasi Khusus (Opsus) pencetakan sawah baru menuju kemandirian pangan nasional.

“Hari ini kita tak boleh lagi menyerah dengan keadaan. Bersama TNI AD, mari kita bangkit dan kobarkan semangat perang melawan ketergantungan pangan. Kita punya ribuan hektar lahan tidur yang selama ini dibiarkan terlantar. Mari kita dukung program Kementerian Pertanian dan TNI AD melalui Opsus pencetakan sawah baru di Lingga ini,” kata Awe.

Hadir dalam acara pencanganan cetak sawah baru di Desa Bukit Langkap itu, Dandim 0315/Bintan, Letkol (Inf) Charles Sagala diwakili Danramil Daik Lingga, Kapten (Inf) Herwan Syahputra, Sekda Lingga, Said Parman, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Lingga, Rusli Ismail dan Inovator pencetakan sawah baru di Lingga, Ady Indra Pawennari.