Namun masih belum ditentukan sanksi apa yang akan dikenakan kepada oknum tersebut.
Dari hasil konfirmasi itu diketahui jika EB merasa emosi karena terjebak macet saat dalam kondisi mabuk.
Ia yang merasa tidak sabar kemudian berusaha menyerang polisi yang sedang mengatur lalu lintas.
"Dia memang anggota kami, tapi ketika itu sedang bebas tugas karena izin ada upacara adat, tapi masih mengenakan seragam atas Satpol PP. Dia emosi karena sedang macet dan ada sedikit mabuk. Sudah kita bina tadi tapi masih belum kita tentukan sanksi," ujarnya.
Kini EB sedang menjalani pemeriksaan di Satuan Reskrim Polres Buleleng atas ulahnya menyerang anggota polisi.
Ia juga diminta untuk meminta maaf kepada anggota polisi yang diserangnya.