Eduardus mengajak seluruh masyarakat di wilayah Belu, Malaka dan TTU yang memiliki uang lusuh untuk segera menukarkannya ke kas pelayanan Kantor Cabang Atambua.
"Mari masyarakat yang uangnya sudah lusuh datanglah ke Bank NTT, nanti ditukarkan kembali dengan uang yang baru," ajak dia.
Dikatakannya, Bank Indonesia menunjuk Bank NTT untuk melaksanakan operasi kas keliling menarik uang lusuh dari peredaran.
Guna lakukan fungsi penukaran di setiap titik, kita lebih prioritas di wilayah perbatasan.
Oleh karena itu, dihimbau kepada seluruh komponen masyarakat dan mintra supaya jangan segan-segan manfaatkan kesempatan yang ada ini.
"Selain gerakan sapu uang lusuh, ada juga gerakan peduli uang koin. Untuk tukarkan uang koinnya masyarakat bisa datangi kas pelayanan cabang Atambua," jelas Eduardus.
Pantauan Pos Kupang, usai sambutan dilanjutkan dengan penandatangan surat perintah antara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Kupang Naek Tigor Sinaga dan Direktur Pemasaran Bank NTT, Eduardus Bria kemudian pengguntingan pita mobil kas keliling disaksikan Forkompimda, para Camat serta masyarakat dari wilayah perbatasan Belu, TTU dan Malaka.*