Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, meminta SMA Negeri 4 Kota Bandung menyelesaikan persoalan dengan DPR (15) secara kekeluargaan.
Hal itu, kata dia, untuk menjaga kondisi mental dan masa depan DPR sebagai siswa.
"Saya minta solusi kemanusian, karena anaknya juga memiliki kemampuan," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Jalan Riung Mulya Raya, Kelurahan Cisaranten kidul, Kecamatan Gedebage, Selasa (6/9/2016).
Emil juga meminta orangtua DPR untuk berkepala dingin agar persoalan tak sampai berlarut-larut.
Orangtua dan SMA Negeri 4 harus mencari solusi terbaik untuk kepentingan anak.
"Saya minta SMA Negeri 4 merrangkul dan cari solusi untuk masa depan anak," kata Emil.
Permintaan Emil bukan tanpa sebab. Persoalan yang terjadi ini bukan kebijakan umum, melainkan kasus.
Menurutnya, persoalan yang dialami DPR itu bukan karena adanya kebijakan diskriminasi.
"Jadi laporannya itu nilainya kosong. Kalau nol itu kalau mengerjakan soal tapi salah semua. Kalau kosong itu dia tidak hadir," kata Emil.
Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kota Bandung, Dadang Yani Zakaria, mengaku, siap merangkul kembali DPR.
Sebab DPR masih tercatat sebagai siswa SMA Negeri 4 Kota Bandung sampai saat ini.
"Dengan senang hati, karena mendidik itu kewajiban bersama," kata Dadang singkat ketika dihubungi melalui sambungan telepon. (cis)