Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Lima Desa di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi mengancam tak gunakan hak suara dalam pilkada serentak (golput).
Keputusan warga ini menyusul tak adanya kejelasan perbaikan jalan sejak awal pemekaran di kawasan tersebut tahun 2000 lalu.
ini merupakan puncak dari kekecewaan warga akibat kondisi jalan yang rusak parah.
"Kami warga dari lima desa sudah sepakat tak akan menggunakan hak pilih di pilkada nanti. sejak tahun 2000 sampai sekarang belum juga ada pembangunan jalan," kata Ivandri salah seorang pemuda Desa Kedotan, Selasa (6/9/2016).
Disampaikan Ivandri, sudah 16 tahun sejak pemekaran sampai saat ini jalan kabupaten yang menjadi akses utama desa Pematang Gering, Rantau Majo, Tantan, Kedotan dan desa Keranggan tak kunjung diperbaiki.
Padahal kondisi jalan kabupaten yang menjadi akses utama warga ini sudah tak lagi layak disebut jalan.
Jika hujan warga harus urung keluar desa lantaran kondisi jalan berkubang.
Belum lagi di beberapa titik kondisi jalan terlihat seperti kolam ikan.
Meski pengaduan sudah sering disampaikan kepada pemerintah kabupaten.
Namuin,sejauh ini belum ada realsisasi tonggak pembangunan jalan.
Di lima desa tersebut terdapat ratusan KK. sebagai akses utama warga jalan tersebut mejadi akses utama warga untuk memasarkan hasil pertanian ke luar desa.
"Kalau hujan kami tidakbisa keluar, kami berharap pwemerintah bisa memperhatikan kondisi kami di sini," katanya.(*)