TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Peristiwa pecah kaca mobil terjadi di wilayah Kuta, usai seorang ibu rumah tangga (IRT) mengantar anaknya yang sedang sekolah.
Informasi yang didapat, ternyata korban Theresia Megawati (29) warga Jalan Kusuma Bangsa Denpasar Bali itu tidak hanya kehilangan dua buah smartphonenya. Ia juga kehilangan uang dengan jumlah Rp 10 juta.
Kapolsek Kuta, Kompol Wayan Sumara membenarkan peristiwa itu. Ia mengaku sedang melakukan penyelidikan di lapangan. Korban sudah melaporkan peristiwa ini dan kini kasus ini sedang diatangani.
"Ya, kami sedang melakukan penyelidikan," jelas Sumara ketika dihubungi Tribun Bali (Tribunnews.com Network), Rabu (28/9/2016).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 Wita ketika korban mengantarkan anaknya di sebuah sekolah di kawasan Kuta.
Saat itu korban memarkir mobil Innova abu-abu DK 1809 IB di pertokoan kosong, kemudian mengantar anaknya ke sekolah.
Berselang setengah jam kembali, korban mendapati kaca depan kiri sudah dalam keadaan pecah. Setelah dicek tas korban raib.
Di dalam tas itu terdapat uang tunai Rp 10 juta, 2 unit iphone 5S, KTP, Sim A+C, kartu Asuransi, 2 buah kredit Bank Mega dan ATM BCA. Perkiraan korban mengalami kerugian di atas Rp 25 juta.
"Usai melakukan laporan kami langsung terjun dan menyebar anggota dengan menggali informasi di lapangan. Kami masih berupaya untuk menangkap pelaku," tandasnya. (ang)