Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sering dicari warga karena menipu dokumentasi pernikahan, Handri (30) malah tertangkap kasus pencurian motor.
Tim Resmob Manguni mencengkramnya karena menggelapkan Honda CBR bernomor polisi DP 2871 DP.
"Tersangka kualat karena sering hilangkan dokumentasi momen bahagia dan pesta nikah, Handri akhirnya ditangkap dalam kasus lain. Curanmor dengan modus penipuan atau penggelapan," ujar Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Pitra Ratulangi, Minggu (2/10).
Kombes Pitra mengungkap, kronologi perkara ini berawal ketika warga Ranomuut Liwas yang berprofesi sebagai fotografer ini meminjam motor tersebut kepada korban Rival Sondak, warga Kembang Manado, 13 September 2016 lalu.
"Tersangka meminjam motor dengan alasan pembuatan foto pre wedding. Setelah motor dikuasai , tersangka mematikan handphonenya sehingga tak bisa dihubungi lagi," ujarnya.
Selama beberapa waktu tersangka tak ada niat mengembalikan roda dua tersebut pada korban.
Sehingga korban melapor ke Polsek Sario dan memposting masalah itu di Facebook Tim Manguni.
"Lalu berkat info dari masyarakat dan Manguni Lovers, akhirnya tersangka ditangkap tanpa perlawanan di Desa Tateli Minahasa, bersama barang bukti motor tersebut," ujar Kombes Pitra.
Dari hasil pengembangan, tersangka ternyata sudah sering melakukan penipuan dan mengaku sebagai fotografer pada acara-acara pernikahan.
Di mana menurut Kombes Pitra, tersangka sudah sering mengambil uang duluan untuk biaya foto pre wedding pada calon pengantin.
"Tapi hasil fotonya tidak pernah ada dan mengakibatkan beberapa acara pernikahan tak ada dokumentasi momen-momen penting."
"Sehingga tersangka sering dicari para korban dan hidupnya berpindah-pindah karena dicari para korban," ungkapnya.
"Tersangka juga meninggalkan istri dan anaknya tanpa member nafkah dan tanpa alasan jelas. Tersangka dan barang bukti telah diserahkan TM1 ke Polsek Sario untuk proses hukum," pungkas Kombes Pitra. (fin)