"Pejabat di nasional bukan Sumsel. Siapa namanya dia tidak menyebutkan," beber dia.
Setelah menyeruaknya berita Dimas Kanjeng Taat Pribadi diberbagai pemberitaan, ketiga pengikutnya yang berasal dari Sumsel menghliang secara mendadak.
Ketika Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel mencari keberadaan WH yang merupakan warga Talang Buruk yang bersangkutan sudah tidak berada lagi di kontrakannya.
"Kita cari tahu WH tinggal di Talang Buruk. Tapi sudah sekitar empat hari lalu ia menghilang. Kata yang punya kontrakan masa habis sewanya masih sekitar satu tahun lagi," terang dia.
Menurut warga sekitar WH merupakan warga datangan. Dia juga tidak diketahui pasti sudah berkeluarga atau tinggal sendiri di rumah kontrakan.
Pihak MUI Sumsel juga akan terus mencari keberadaan tiga orang tersebut atau bahkan adanya indikasi pengikut lainnya.
"Harta bendanya dijual, orangnya sudah pergi. Apa ke jawa atau kemana, kita belum ada komunikasi lagi. Kata warga sekitar memang bukan asli sini entah datangan dari mana, kita juga tidak mendapatkan data yang valid,"
kata Amin. (Welly Hadinata)