TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kesulitan dalam melaksanakan program internasionalisasi Perguruan tinggi negeri (PTN) juga dialami Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Lantaran mahasiswa asing belum diberikan kemudahan memiliki visa untuk pelajar.
Wakil Rektor II Universitas Negeri Surabaya Ketut Prasetyo menjelaskan sebelumnya sudah ada student visa untuk mahasiswa.
Namun student visa itu kemudian dicabut kembali oleh pemerintah.
”Ini sedang kami perjuangkan bersama,” katanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Di Unesa ada 22 mahasiswa asing yang tergabung dalam program Darmasiswa dari Kemenristek Dikti.
Mereka berasal dari Tiongkok, Korea, Madagaskar, dan Thailand.
Mereka belajar di jurusan Bahasa Indonesia. Penawaran jurusan kepada mahasiswa asing juga dilakukan jurusan olahraga.
Ketut berharap student visa bisa kembali dihadirkan. Selain bisa memberikan daya tarik lebih bagi mahasiswa asing untuk belajar di Indonesia, juga bisa menumbuhkan internasionalisasi dalam kegiatan akademik di perguruan tinggi.