Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Zulpahnoer Adam (13), siswa kelas VII SMPN 3 Pallangga, Kabupaten Gowa harus menahan rasa sakit di mata kanannya akibat tertancap pulpen, Rabu (9/11/2016).
Pulpen menancap setelah gurunya berinisial MU akan memukul siswanya yang ribut di kelas menggunakan buku, namun rupanya di dalam buku itu ada sebuah pulpen.
Pulpen itu melayang dan mengenai mata Zulphan yang duduk tak jauh dari temannya yang ditegur.
Ayah Zulphan, Muh Syukur (57) yang tak terima dengan kejadian itu pun langsung melaporkannya ke Polres Gowa, Kamis (10/11/2016).
"Saya sudah lapor ke polisi tadi pagi," kata Syukur yang ditemui di klinik spesialis mata Orbita, saat menemani anaknya berobat.
Ia masih membuka peluang untuk menyelesaikan kasus ini dengan pihak sekolah dan pelaku secara kekeluargaan.
"Kami sudah ketemu dan bahas masalah ini, mereka juga sudah beri bantuan uang pengobatan sebesar Rp3,5 juta, dan bisa saja kami cabut laporan nantinya jika semuanya baik-baik saja, apalagi dia tidak sengaja," kata dia.
Syukur menjelaskan, anaknya pulang pada pukul 11.00 Wita sesaat setelah kejadian di sekolah itu terjadi.
"Saat di rumah anak saya bilang bagaimana mataku ini pak, tidak sengaja guruku memukul teman, tapi pulpennya kena saya kena saya. Dia juga bilang kalau matanya sempat berdarah," ungkapnya.
Ia pun langsung membawa putranya ke dokter yang ada di kampung, namun kemudian diminta merujuknya ke klinik mata yang ada di Makassar.
Ia berharap putra ke empatnya itu baik-baik saja dan tidak mengganggu penglihatannya.
"Semoga anak saya sehat dan bisa sekolah kembali lagi," kata pria yang bekerja sebagai tukang kayu ini.