Ia pun mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut karena jarak ladangnya dengan korban sekitar 200 meter.
Ia pun baru mengetahui setelah melihat korban tergeletak di ladang.
"Saat di ladang masih sadar. Tapi setelah itu, kami mendapat kabar dia (korban) telah meninggal," tegasnya.
Murni meninggal meski sempat mendapat perawatan dari tim medis. Sebuah peluru tepat mengenai rusuk kiri ibu 7 anak itu.
Sekda Prihatin
Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon ikut prihatin dengan kasus penembakan tersebut.
Mendengar informasi itu, Jhon langsung meninjau korban yang saat itu tengah divisum di RSUD Kabupaten Sekadau.
“Kasus ini harus menjadi pembelajaran, agar dalam menghadapi segala sesuatu harus sabar,” ujarnya.
Jhon baru mengetahui kasus itu setelah seorang stafnya menginformasikan kejadian tersebut langsung kepada dirinya.
Setelah itu, Jhon pun langsung pergi untuk melihat kondisi korban.
“Untuk kasus hukumnya, kita serahkan kepada pihak berwajib, diharapkan tidak ada kejadian serupa terulang kembali,” tandasnya.(*)