Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Teror bom yang terjadi di Gereja Oikumene AKBP RT 03 Nomor 32 Jalan Cipto Mangunkusumo Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir menggegerkan warga Kalimantan Timur.
Tak terkecuali Kota Balikpapan sebagai kota yang berdekatan dari lokasi meledaknya bom tersebut.
Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta melalui Paur Subbag Humas Iptu D Suharto mengimbau agar warga Balikpapan tetap tenang melakukan aktivitas seperti biasa.
"Sesuai instruksi Kapolda diteruskan oleh kapolres. Saat ini Kepolisian tengah meningkatkan unit patroli, fungsi Babinkamtibmas di setiap kelurahan serta fungsi intelijen di wilayah Balikpapan," kata Suharto kepada Tribun Kaltim, Minggu (13/11/2016).
Mengingat Balikpapan dan Samarinda masih satu daratan yang sama, tidak menutup kemungkinan perluasan aksi teror merembet ke Kota Balikpapan.
Oleh karena itu pihak kepolisian Balikpapan saat ini menaikkan suhu pengamanan terutama fungsi intelijennya, dibantu oleh intelijen Polda Kaltim.
Saat ditanya adakah indikasi atau ancaman teror di Balikpapan, pihaknya enggan berkomentar.
"Kami tidak mau berandai-andai, yang jelas kami saat ini meningkatkan pengamanan di wilayah hukum kami (Balikpapan)," tegasnya.