Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Adanya eksekusi lahan di kawasan Kampung Harapan Swadaya, Kecamatan Bengkong ternyata ramai diperbincangkan warga Singapura.
Namun dalam isu yang berkembang, bahwa di Batam saat ini tengah terjadi penggusuran etnis.
Hal tersebut dikatakan oleh Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian melalui Kabit Humas Polda Kepri AKBP Erlangga.
"Saya dapat informasi dari Pak Kapolda, katanya di Singapura sedang ramai dibahas masalah eksekusi di Bengkong kemarin. Malahan disana disebutkan pengusiran warga keturunan," kata Erlangga, Senin (14/11/2016) pagi.
Untuk meluruskan hal ini, Erlangga meminta kepada awak media untuk memberitakan sesuai dengan fakta.
Apalagi hal ini sangat rentan akan timbulnya kegaduhan.
"Jangan sampai hal ini membuat keraguan bagi warga negara Singapura untuk datang ke Batam. Padahal di Batam sendiri tidak terjadi apa-apa," kata Erlangga.
Saat ditanya apakah sudah konfirmasi langsung dari pihak Singapura kepada Indonesia terkait masalah ini, Erlangga mengatakan sejauh ini belum ada. Namun jika pun ada tentunya harus langsung ke pusat.
Tetapi informasi kencangnya isu yang beredar di Singapura disampaikan langsung oleh Kapolda kemarin.
"Kita dengar dari Kapolda, makanya harus kita luruskan dulu. Dan saya tegaskan, tidak ada hubungannya eksekusi kemarin dengan warga keturunan di Batam," ujar dia. (Koe)