Laporan wartawan Tribun Batam, Ian Pertanian
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Berdasar manifest pesawat, berikut ini identitas anggota polisi yang menjadi penumpang pesawat jenis Cassa P.240 SKTRU-CK 28, yang jatuh di perairan antara Kabupaten Lingga dan Provinsi Bangka Belitung.
Nama-nama penumpang sesui dengan manifes Penumpang, yakni AKP budi waluyo, AKP Tonce A Manao, AKP Eka Barakah, Brigadir Joko Sujarwo, Briptu Mustofa, Brigadir Erwin,
Brigadir Samoko, Brigadir Joko Sungatno, Brigadir Endri L,Brigadir Suwarno, Bripda Eri,Bripda Angga, Bripda Rizal Ilmi, AKP Safran, dan AKP Munir
Informasi yang dikembangkan Tribun dari siaran pers Kapolres Lingga AKBP Muji Supriyadi, menuturkan sampai saat ini belum mengetahui bagimana kondisi pesawat polisi yang jatuh.
Sementara informasi yang dikembang Tribun dari Jali, warga Dabo Singkep, menuturkan posisi pesawat jatuh berada di sekitar Pulau Buyu berbatasan dengan Pulau Mensanak, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga.
Saat ini informasinya warga pulau dan nelayan setempat masih melakukan pencarian.
"Untuk informasi jelasnya belum ada karena kabar dari pulau buyu dan mensanak sedikit sulit komunikasi karena jaringan tidak mendukung," kata Jali.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Polisi berjenis Cassa dikabarkan jatuh di perairan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Sabtu (3/12/2016) siang.
Dalam manifes yang sudah beredar melalui pesan singkat, korban sebanyak 12 orang.
Informasi dari SAR Tanjungpinang, pesawat polisi kehilangan komunikasi (lost contact), jatuh di perairan Dabo.
Pesawat jatuh pada Kordinat, 0.17.246N104.50.261 E no pesawat P.240. SKTRU-CK 28 warna biru ditemukan nelayan Kijang di laut Senayang, 40 NM dari Kijang.(*)