News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Isu Pokok Penyandang Disabilitas: Kesehatan, Pendidikan dan Administrasi Kependudukan

Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjarmasin, Slamet. BANJARMASIN POST/RAHMADHANI

TRIBUNNEWS.OM, BANJARMASIN - Tanggal 3 Desember ini jadi hari yang spesial bagi penyandang disabilitas. Sejak 1992, oleh PBB tanggal 3 Desember ditetapkan sebagai Hari Disabilitas Internasional.

Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjarmasin, Slamet mengakui hingga saat ini keberadaan penyandang disabilitas di Banjarmasin masih dipandang sebelah mata.

Ada tiga hal dasar yang jadi isu pokok Slamet dan rekan-rekannya penyandang disabilitas dalam Hari Disabilitas Internasional tahun ini, yakni kesehatan, pendidikan dan administrasi kependudukan.

Penyandang disabilitas, kata Slamet selama ini masih sulit untuk dapat memenuhi hak-haknya di tiga hal dasar tersebut.

"Banjarmasin sebenarnya sudah siap menjadi Kota Ramah Disabilitas. Kota Banjarmasin sudah mendeklarasikan sebagai kota inklusi semenjak tahun 2013. Sudah ada perdanya (Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas) segala," ujar pria penyandang tunanetra ini.

Dinas Sosial Kota Banjarmasin mencatat tahun 2014, ada 1.196 penyandang disabilitas di Banjarmasin. (Rahmadhani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini