TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Proses pencarian dan evakuasi korban dan puing-puing pesawat polisi udara yang jatuh di perairan Lingga, Sabtu (4/12/2016) sudah memasuki hari kedua.
"Proses pencarian dan evakuasi sudah memasuki hari ke dua. Kemarin, Sabtu, tim kami melakukan pencarian sampai tengah malam," kata Ivan, Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Pusat, Minggu (4/12/2016) sore.
Menurut Ivan, proses pencarian dan evakuasi akan digelar selama 7 hari.
Dalam kurun waktu itu, tim gabungan berharap, seluruh jenazah korban bisa ditemukan.
"Kalau selama 7 hari ada jenazah belum ditemukan maka kami akan menambah waktu pencarian 3 hari lagi," jelas Ivan.
Setelah penambahan waktu 3 hari, tim gabungan akan membangun Posko Siaga SAR.
"Kita tidak akan mengerahkan lagi kekuatan penuh dalam Posko Siaga SAR ini," kata Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Pusat itu.
Seperti diberitakan, Sabtu (3/12/2016) pesawat polisi jenis Cassa kehilangan komunikasi saat berada di atas perairan Dabo, Kabupaten Lingga. Pesawat diperkirakan jatuh setelah dua jam lepas landas.
Beberapa jam kemudian, sejumlah nelayan di lokasi menemukan sejumlah benda diduga serpihan bagian pesawat dan potongan tubuh manusia.
Pesawat berpenumpang 13 orang, semuanya anggota kepolisian, bertolak dari Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung ke Batam dalam rangka kegiatan dinas rutin.