Mulyono dan Zainuri sempat mendapat perawatan di RS Bhayangkara Polda Jatim. Karena kondisinya makin kritis, keduanya dirujuk ke RSUD Dr Soetomo guna mendapat perawatan intensif.
"Sekarang tinggal Zaiunuri yang masih menjalani perawatan di Dr Soetomo. Kondisinya juga kritis," sambung Nanang.
Kini polisi masih melakukan penyidikan dan mengumpulkan keterangan dari saki-saksi. Kalau terangaran dari korban, tim penyidik Polsek Sawahan belum melakukannya.
Dari lokasi pesta miras, polisi mengamankan lima botol bear kosong, dua gelas dan satu botol minuman mineral yang sudah kosong.
"Kami belum tahu jenis dan oplosan apa yang diminum para korban. Karena kami tidak menemukan siswa mirasnya di botol yang kami amankan," terang Nanang.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga merasa prihatin dengan meninggalkya tiga korban akibat pesta miras oplosan. Ia berharap, warga bisa menghindari dan meninggalkan miras.
"Kasus ini sepenuhnya ditangani oleh Polsek Sawahan, prihatin juga dengan adanya korban jiwa," ucap Shinto.