‘’Kita akan support acara seperti ini, kalua hari ini baru pemanasan, tahun depan kita ingin ada ribuna peserta yang ikut. Kita ingin Kepri jadi gerbang wisata’’ kata Nurdin.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri, menuturkan bahwa event ini adalah awal untuk event yang lebih besar dimasa menadatang.
Ramainya peserta asing yang ikut menandakan bahwa event seperti ini memang menjadi daya Tarik.
Dia mengharapkan kalua nantinya Barelang Bridge Marethon International ini menjadi event tahunan, menjadi satu agenda utama bagi perkembangan wisata di Batam.
Lomba marathon lintas jembatan ini, pelari asal Kenya mendominasi hampir di setiap kategori pada lomba. Baik untuk wanita maupun laki-laki Kenya selalu menempatkan wakilnya di urutan tiga teratas.
Meskipun demikian, beberapa pelari lokal Indonesia juga menampilkan penampilan yang cukup impresif, seperti yang diperlihatkan oleh Hendrianto, pelari asal Palembang ini mampu menjadi yang tercepat untuk kategori 10 k.
Demikian juga dengan Ade Putri, asal Pekanbaru yang mampu menjadi runner up untuk kategori 21 k putri. (*)