TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Unjuk rasa sejumlah aktivis mahasiswa menuntut penegakan hukum terhadap kasus temuan narkoba di Kota Cirebon berlangsung ricuh.
Sejumlah aktivis mahasiswa dengan nama "Sarekat Mahasiswa Pro Demokrasi" meminta pemerintah kota bertindak tegas kepada para pengedar narkoba di wilayah Cirebon.
Massa menuntut kejaksaan serta pengadilan Kota Cirebon segera menjatuhkan hukuman seadil-adilnya kepada para pengedar narkoba yang membawa 15 kilogram sabu serta 20 ribu ekstasi pada Maret lalu.
Mahasiswa kecewa karena hingga Desember 2016, proses pengadilan belum juga tuntas.