Menurut keterangan yang diperoleh dari saksi-saksi yang diperiksa, kejadian ini diketahui pertama kali oleh seorang room boy bernama nama Aryanto.
"Berawal dari room boy atas nama Yanto, melihat adanya ceceran darah di lantai," jelas Kasat Reskrim.
Melihat ceceran darah itu, room boy tersebut kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Utara.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya telah menemukan petunjuk dan alat bukti di lokasi, yakni sebilah pisau dapur yang tergeletak di lantai kamar.
"Korban posisinya tertelungkup di lantai, bersimbah darah. Adanya luka lebam di bagian muka, benjol di bagian belakang kepala, serta ada luka sayatan di bagian lengan kanan," ungkapnya, usai jenazah di bawa ke Biddokkes RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Polda Kalbar, Rabu (28/12/2016) malam.
Saat ini, Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Utara masih melakukan penyelidikan, untuk mengungkap siapa pelakunya.