TRIBUNNEWS.COM - Rekaman video aksi marah-marah sampai menampar petugas bandara Sultan Thaha Airport Jambi, beredar di media sosial.
Sosok pelaku penamparan tersebut diketahui adalah anggota DPRD Jambi bernama A Salam
Padahal dari keterangan percakapan tersebut, diduga berawal dari kesalahan A Salam itu sendiri.
Ia memarkirkan kendaraannya terlalu lama di area drop zone.
Karena dirasa menyalahi aturan, petugas bandara pun memperingatkan A Salam.
Tidak terima ditegur petugas, A Salam justru marah dan mengatakan bahwa dirinya seorang anggota DPRD.
Dalam video yang diunggah di Instagram oleh akun gosip @lambe_turah itu menunjukkan A Salam takhanya marah, tapi juga menampar petugas bandara.
Tampak beberapa orang yang menyaksikan itu mendesak agar A Salam diproses secara hukum karena jelas bersalah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari A Salam maupun petugas bandara tersebut.
Lihat kejadiannya dalam video di atas.
Minta Maaf
Setelah video dirinya yang tengah memarahi petugas bandara tersebar luas di media.
Anggota DPRD Jambi yang bernama A. Salam akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Lewat sebuah surat yang ia tulis, pria berumur 45 tahun itu mengaku bersalah karena telah memarkirkan kendaraannya terlalu lama di area drop zone.
Selain itu ia juga meminta maaf karena telah melakukan hal-hal yang tak semestinya.
Pada akhir surat yang ia tulis, Salam juga berjanji tidak akan mengulangi lagi hal tersebut.
Foto surat tersebut diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah beberapa saat lalu. (*)