TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Pemerintah Kota Kupang pada tahun 2016 memiliki 98 paket pekerjaan proyek fisik dan realisasi keuangan mencapai 85,4 persen dan ini adalah angka sementara karena proses terus berjalan.
Asisten Ekonomi dan Pembangun Setda Kota Kupang, Drs Djama Mila Meha yang ditemui di kantor Walikota Kupang, Rabu (11/1/2016) mengatakan hal tersebut.
Menurutnya, ada beberapa yang sedang dikerjakan karena masih ada waktu untuk melakukan penyelesaian.
"Tentunya akibat dari keterlambatan itu ada sanksi. Kalau terhambat dan ada masalah maka PPK yang turun untuk melihat kenapa sampai terlambat," ujarnya sambil menambahan kontraktor yang terlambat menyelesaikan pekerjaan akan menjadi catatan tersendiri bagi pemkot sehingga di masa yang akan datang tidak akan terulang lagi.
Dikatakan untuk pembangunan fisik gedung, hanya rumah pimpinan DPRD Kota Kupang yang agak terhambat sedangkan pembangunan kantor lurah sudah selesai hanya ada beberapa item yang belum selesai sehingga direncanakan kantor lurah bisa diresmikan pada bulan Februari 2017. (ira)