Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pretty Juliana Ningsih Hasibuan (32) dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di kawasan Medan Tuntungan.
Ibu rumah tangga ini sebelumnya nekat menghabisi nyawa anaknya sendiri bernama M Altahir (2,5) di rumahnya di Jl Dahlia Ujung, Lingkungan IV, Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Sumatera Utara.
Polisi membawa tersangka ke RSJ untuk diobservasi.
"Kami lakukan observasi untuk mengetahui sejauh mana depresi yang dialami oleh pelaku. Selama di rumah sakit jiwa, pelaku akan didampingi oleh psikiater," kata Kapolsekta Delitua, Kompol Wira Prayatna, Senin (16/1/2017) siang.
Wira mengatakan, pendampingan psikiater perlu dilakukan untuk memulihkan pikiran tersangka.
Sebab, ketika menghabisi nyawa anaknya dengan dua buah pisau dapur, tersangka mengalami halusinasi yang hebat.
"Kita tunggu dulu hasil observasinya seperti apa. Baru bisa kita ambil tindakan lebih lanjut," kata mantan Wakasat Narkoba Polrestabes Medan ini.
Sebelumnya, aksi pembunuhan ini terungkap saat dua kemenakan pelaku masing-masing Jafa (10) dan Radit (8) lari ketakutan sembari menangis keluar dari rumah tersangka, Minggu (15/1/2017) sore.
Sejumlah tetangga yang penasaran kemudian menanyai kedua bocah tersebut.
Saat ditanyai, kedua bocah hanya menangis sembari menunjuk ke arah dalam rumah tersangka.
Warga yang penasaran kemudian mengecek, dan ditemukan anak tersangka bernama Altahir tewas dengan kondisi perut robek dan usus terburai di atas tempat tidur kamar rumah tersangka. (Ray/tribun-medan.com)