News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Pekalongan Target Penerimaan Bulan Dana PMI 2017 Capai Rp 1 Miliar

Penulis: Muh Radlis
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi (berkaca mata) menyebut investasi yang sudah masuk untuk kawasan industri Siwalan telah mencapai Rp 1 triliun, Selasa (17/1/2017). TRIBUN JATENG/MUH RADLIS

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi menargetkan dana yang terkumpul untuk Bulan Dana PMI 2017 di Kabupaten Pekalongan mencapai Rp 1 miliar.

Hal itu disampaikan Asip di hadapan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kapolres, Kajari Kajen, perwakilan BUMN/BUMD, serta perwakilan pengurus PMI Kabupaten Pekalongan di ruang bupati, Kamis (26/1/2017).

Asip mengatakan, target penerimaan dibebankan kepada masing-masing OPD sebesar Rp 2 juta.

Selain OPD (dinas dan badan dibawah jajaran Pemkab Pekalongan), Asip juga mengimbau kepada BUMN/BUMD serta perusahaan swasta agar menyumbang lebih dari OPD.

Baca: Penyidik Sudah Periksa 21 Saksi terkait Tewasnya Tiga Mahasiswa UII

"Saya tekankan mulai 2017, penerimaan bulan dana PMI Kabupaten Pekalongan akan terkumpul sekitar Rp 1 miliar. Tiap OPD minimal Rp 2 juta, sementara untuk BUMN/BUMD serta swasta lainnya nanti ada treatmen khusus," kata Asip.

Untuk penerimaan bulan dana PMI tahun 2016 di Kabupaten Pekalongan, terkumpul dana sebesar Rp 448.817.100.Penerimaan itu naik sembilan persen dari tahun sebelumnya.

Panitia Bulan Dana PMI 2016 Kabupaten Pekalongan yang juga Kapolres Pekalongan, AKBP Roy Ardhya Chandra, mengatakan, total penerimaan tahun 2016 sebenarnya mencapai Rp 473.182.100.

Dari hasil itu, digunakan untuk operasional panitia sebesar Rp 24.365.000.

"Jadi dana bersih yang terkumpul sebesar Rp 448.817.100. Dana kami galang dari berbagai bidang seperti masyarakat, pelajar, angkutan dan kendaraan, UMKM, PNS, TNI - Polri, BUMN dan BUMD," kata Roy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini