Hal tersebut, kata Baharlan juga berlaku di Pelabuhan Tanjung Priok Surabaya lantaran cuaca buruk.
"Kapal roro yang berangkat baik dari Surabaya maupun dari Banjarmasin kita tunda dulu keberangkatannya. Sudah sejak, Jumat (3/2/2017) diberlakukan dan berlaku sampai cuaca membaik menunggu koordinasi dari BMKG," terangnya.
Biasanya, kata Baharlan dalam sehari ada 2 sampai 4 kapal Roro yang sandar dan berangkat dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
"Kita tergantung Surabaya. Kalau Surabaya setop, otomatis kita setop juga," katanya.
Namun, hal ini tak berlaku bagi kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan lainnya.
"Untuk tugboat juga kita beri himbauan untuk tidak melaut, kecuali kapal besar," kata dia.(*)