Tak hanya itu, ia rela tidak tidur untuk salat dan zikir. Ia mengungkapkan rutin membuat pengajian kecil-kecilan setiap Jumat untuk mendoakan ibu dan tantenya agar mendapatkan kemudahan.
"Allhamdulilah hasilnya positif. Saya berterima kasih atas bantuan semua pihak yang sudah membantu kami dan keluarga," bebernya.
Tak hanya Berlina, Lyan anak pertama Umi Widayani pun juga melakukan upaya yang sangat keras. Ia sempat bertahan di Jeddah untuk mendampingi ibu dan tantenya menghadapi persoalan itu.
"Tapi saya tidak sampai selesai karena saya sudah mendapatkan teguran dari perusahaan tempat saya kerja. Akhirnya saya pulang ke rumah dan mama tetap di sana," papar Lyan.
Lyan sempat frustasi dan emosi karena ibu dan tantenya tidak bisa dipulangkan. Ia sempat terlintas meminta bantuan LSM dan sejumlah pihak untuk membantu kepulangan mama dan tantenya ini.
Ia dan keluarga siap jika dimintai imbalan bagi pihak yang sudah membantu kepulangan ibu dan tantenya itu.
"Tapi saya menyadari kalau kami tidak punya uang banyak. Padahal ada empat pihak yang berjanji bisa memulangkan mamanya dengan imbalan uang. Akhirnya saya membatalkan hal itu dan memilih berdoa dan ikhtiar ke Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap Lyan.