Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Mulai 1 hingga 21 Maret 2017, kepolisian akan menggelar operasi Simpatik 2017 di seluruh wilayah hukum Polda Jawa Tengah.
Kasat Lantas Polres Batang, AKP Rendi Johan Prasetyo, mengatakan operasi Simpatik Candi lebih mengedepankan tindakan persuasif dan edukasi kepada masyarakat.
Meski mengedepankan edukasi dan persuasif, polisi tak segan memberikan bukti pelanggaran kepada pengendara yang melanggar lalu lintas.
"Operasi simpatik lebih mengedepankan persuasif, tindakan teguran dan edukasi," kata Rendi kepada Tribun Jateng, Senin (27/2/2017).
Rendi mengatakan, ada dua sasaran dalam operasi kali ini. Selain di jalan, operasi simpatik juga akan digelar di beberapa tempat seperti perkantoran, sekolah dan instansi lainnya.
"Di instansi instansi dan sekolah kami kedepankan edukasi. Sosialisasi pentingnya disiplin berlalu lintas," Reni menambahkan.
Untuk operasi di jalan anggota akan menggelar operasi stasioner dan hunting. "Kami mengedepankan edukasi, jadi akan lebih banyak teguran ketimbang penilangan," kata dia.
Karena operasi Simpatik 2017 lintas satuan, dilibatkan unsur unsur di luar satuan lalu lintas di antaranya Binmas, Sabhara dan Intel.
Polisi masih menghitung jumlah personel yang disiapkan untuk operasi ini. "Kalau jumlahnya nanti sesuai anggaran. Tapi biasanya sekitar 100 personel," kata dia.