News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Misteri Mayat Bertato Jantung Terkuak, Korban Sempat Mengajak Pelaku Hubungan Sesama Jenis

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud Hudori pelaku pembunuhan Imran Hamdani

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tindakan tak senonoh korban terhadap pelaku menjadi penyebab di balik kasus pembunuhan Imran Hamdani (33).

Pelaku pembunuhan, Mahfud Hudori (23), marah tubuhnya digerayangi korban, bahkan sempat diajak tidur di hotel.

Dalam jangka waktu kurang lebih 30 jam, tim gabungan Polsek Denpasar Barat dan Polresta Denpasar berhasil memecahkan kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Gunung Salak, Gang Esa, Banjar Abasan, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Bali, Sabtu (25/2/2017) dini hari.

Disinyalir kuat, korban Imran merupakan penyuka sesama jenis.

Korban yang bekerja sebagai waiter di sebuah restoran di Kuta "naksir" Mahfud dan berusaha untuk mengajaknya berkencan.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap pelaku di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (26/2/2017) siang.

Mahfud diamankan saat sedang makan di sebuah warung dekat Pelabuhan Ketapang, setelah ia berhasil menyeberang lewat Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.

Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo menyatakan, selain pelaku polisi juga mengamankan sebuah sepeda motor Vario warna putih merah DK 4807 BM serta baju milik tersangka yang berlumuran darah.

"Pelaku kami amankan tadi siang di Banyuwangi, dan sekarang sedang dalam perjalanan menuju Mako Polsek Denpasar Barat. Terkait motif kami belum bisa beri keterangan, harus disidik mendalam. Untuk keterangan lebih jauh dan resminya akan kami berikan setelah penyidikan selesai," ungkapnya, Minggu sore.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, pelaku yang bekerja di sebuah warung makan di Kuta ini berupaya kabur ke kampung halamannya di Bondowoso, Jawa Timur.

Tim opsnal Polsek Denpasar Barat yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra RA meluncur ke Jawa Timur setelah memperoleh informasi yang cukup mengenai keberadaan pelaku.

Minum di Kamar Kos

Terungkapnya kasus pembunuhan yang sempat membuat gempar warga di Jalan Gunung Salak ini berawal dari pemeriksaan terhadap para saksi.

Korban Imran Handani, sesaat sebelum ditemukan tewas bersimbah darah di Gang Esa, diketahui sempat minum-minum bersama empat kawannya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini