Laporan Wartawan Tribun Jateng, Iswidodo
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Benar adanya bus Garuda Mas tersesat masuk di tengah hutan jati di Kalimodang, Kabupaten Blora, Senin (13/3/2017) dini hari.
Personel Polsek Randublatung yang dikonfirmasi Tribunjateng.com membenarkan ada sebuah bus ditemukan berada di tengah hutan jati.
"Memang ada bus keblusuk di tengah hutan jati. Tetapi kronologinya bagaimana saya tidak tahu dan bukan kewenangan saya menjelaskan hal ini," ujar seorang petugas Polsek Randublatung.
Personel Polsek Cepu yang membawahi wilayah hutan jati Kalimodang membenarkan kejadian tersebut sekitar pukul tiga dini hari.
"Kondisi sopir bus katanya mengalami patah tulang dan sekarang masih dirawat di rumah sakit," kata petugas Polsek Cepu yang enggan disebutkan namanya.
Polisi mengatakan, posisi bus itu sekarang masih di tengah hutan. Belum bisa dievakuasi karena terhalang beberapa pohon jati.
Anggota tersebut menjelaskan alat berat untuk mengevakuasi bus belum datang ke lokasi dan kemungkinan akan sulit.
"Saat kejadian tadi pagi, bukan pas jadwal saya jaga, karena sudah ganti shift petugas jaga," kata anggota Polsek Cepu saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (13/3/2017) siang.
Peristiwa bus tersesat masuk ke tengah hutan jadi Blora bukan kali ini saja. Beberapa bulan lalu ada bus hendak memutar arah malah masuk ke tengah hutan.
Netizen heboh ketika ada info bus Garuda Mas atau GM tiba-tiba berada di tengah hutan jati Kalimodang.
"Belum bisa dievakuasi. Entah menunggu alat berat datang atau bagaimana saya tidak berani menjelaskan detailnya. Banyak pepohonan di sekeliling bus itu," terang anggota tersebut.
Kronologis bus bisa sampai ke tengah hutan jati belum disampaikan secara resmi oleh personel berwenang Polres Blora maupun sopir.
Kondisi bumper bus rusak , lampu depan kanan dan kaca depan juga hancur. Diduga bus terperosok masuk ke tengah hutan jati.