Terjadilah pertengkaran antara Ipda DO dengan Ipda AN pada Minggu (29/1/2017) malam.
Akibat pertengkaran itu, Ipda AN pergi dari rumahnya dengan alasan pulang ke rumah orang tuanya.
Keesokan harinya, Ipda DO mengecek keberadaan Ipda AN di rumah mertuanya di seputaran Teluk Betung Utara.
Ternyata Ipda AN tidak ada di rumah orang tuanya.
Karena keberadaan Ipda AN tidak diketahui hingga Senin (30/1/2017) siang, Ipda DO berinisiatif mencari istrinya.
“Keponakan saya berhasil mengetahui keberadaan AN di Hotel POP,” ujar AS, Selasa (31/1/2017).
Ipda DO juga menemukan mobil sang istri diparkir di Rumah Sakit Bumi Waras, yang letaknya bersebelahan dengan Hotel POP.
Ipda DO berinisiatif menghubungi anggota Provost Polda Lampung untuk mendampinginya menggerebek sang istri.
Dugaan Ipda DO benar.
Di kamar nomor 612, Ipda DO memergoki istrinya bersama AKBP FIF, perwira menengah yang bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus itu.
Anggota Provost lalu membawa AKBP FIF dan Ipda AN ke Polda Lampung untuk menjalani pemeriksaan.
AS mengatakan, AKBP FIF dan Ipda AN menginap di hotel tersebut sejak Minggu malam.
Ia juga menduga keduanya sudah lama menjalin hubungan.
AS berharap pihak kepolisian bertindak profesional mengingat kasus ini melibatkan seorang perwira menengah.
Liputannya, simak dalam tayangan video di atas. (*)