Sementara itu keberadaan Andi Lala masih belum diketahui. Saat ini dia masih diburon oleh pihak kepolisian.
Begitu turun dari mobil istri Andi lala itu langsung menundukkan wajahnya sembari menutupnya dengan jilbab hitam yang dikenakannya.
Selanjutnya, ia masuk ke gedung Ditreskrimum bersama petugas yang membawanya.
Petugas itu terlihat membawa sejumlah berkas yang telah dibungkus dengan plastik bening ke dalam gedung.
Dua jam lamanya pihak tim Identifikasi TKP Poldasu melakukan aktifitas di rumah milik Andi Lala alias Andi Matalata yang disebut-sebut merupakan terduga pelaku pembantaian satu keluarga yang terjadi di Medan Selasa, (11/4/2017).
Rumahnya itu berada di Jln Pembangunan II Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang.
Pihak kepolisian mulai mendatangi rumah Andi ini dari pukul 10.00 WIB.
Mereka baru selesai melakukan identifikasi dan penggeledahan sekitar pukul 12.05 WIB.
Sebelum meninggalkan rumah Andi ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Nurfalah dan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting pun sempat memberikan keterangan kepada wartawan.
"Hari ini kita lakukan juga olah TKP (tempat kejadian perkara). Tujuannya dalam rangka mengungkap pelaku pembuhuhan. Kalau petunjuknya sudah jelas," ucap Rina.
Saat ditanyakan lebih jauh terkait petunjuk yang diperoleh Rina mengatakan kalau pihak Polda Sumut akan memaparkan kasus ini lebih detail lagi terkait siapa dan motif pelaku melakukan pembunuhan keji tersebut.
"Nanti di Polda akan kita paparkan dan lebih detail lagi," kata Rina.
Sementara itu Nurfalah menambahkan selain di rumah korban hal yang sama juga dilakukan di rumah tersangka dan Pom Bensin yang ada di Perbaungan serta tempat penyewaan mobil rental.
"Mobil rental yang dipakai saat itu sudah kita amankan. Hari ini ada beberapa baranglah yang kita bawa,"kata Nurfalah.
Secara pasti dirinya belum bisa memaparkan berapa orang pelaku yang sudah ditangkap.
Informasi yang dihimpun istri dan ayah Andi Lala sendiri sudah terlebih dahulu diamankan di Mapoldasu.