TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Acara haul keluarga Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, mendadak diliputi duka, Senin (24/4/2017).
H Mohammad Ja'far Abdulrahman, ahli Qiro'ah yang bertugas membaca Alquran di acara tersebut terjatuh. Tak berselang lama ia meninggal dunia.
Kontan, suasana kediaman Khofifah yang menjadi tempat penyelenggaraan acara ini pun menjadi riuh. Para peserta haul berlomba menangkap tubuh Ja'far yang akan terjatuh. Suasana rumah yang beralamat di Jemursari Gang 8 no 24 itu pun mendadak ribut.
Menurut beberapa saksi mata yang mengikuti acara haul yang berlangsung sejak pagi hari ini, tak ada firasat apa pun yang diberikan oleh Ja'far sebelum kejadian. Hanya saja, bacaan Al-Qur'an pria yang pernah menjuarai lomba Qiro'ah tingkat nasional tersebut terdengar semakin pelan.
Terutama saat tiba di Qur'an Surat Al Mulk. tepat di akhir ayat kedua surat tersebut, Ja'far tak melanjutkan bacaannya. Dia diam.Para peserta binging. Termasuk Khofifah.
"Kami bingung, mangapa berhenti? Semua tolah-toleh. Dan akhirnya beliaunya terjatuh," cerita Khofifah kepada Surya, Senin (24/4/2017).
Tak lama, ia memerintahkan puteranya untuk mengantar Ja'far ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari.
Sayang, nyawa Ja'far tak tertolong. Ja'far divonis meninggal dunia tepat di hari Isra Miraj 1438 hijriah saat membaca Al-Quran surat Al-Mulk ayat kedua di acara haul keluarga menteri Sosial RI.
Berbeda halnya dengan peserta yang hadir, keluarga Ja'far mengaku mendapat firasat dari mendiang.
Sang istri, Nafi'ah, beberapa kali ditolak ajakannya untuk sholat berjamaah. Ja'far berasalan, istrinya itu harus mulai membiasakan untuk sholat sendiri.
"Beliau berlasan karena kesibukannya kemungkinan tak bisa menemani sholat. Jadi, beliau meminta sholat sendiri-sendiri. Kalau saya di langgar A, beliau sholat di langgar B," ulasnya kepada Surya ketika ditemui di kediamannya.
Mendiang telah dikebumikan pada pukul 15.00 WIB. (Bobby Constantine Koloway)