Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Tahun 2017, Pemkab Pekalongan mwngucurkan Rp 3 milyar untuk penanganan rob di pesisir Kabupaten Pekalongan.
Masalah rob yang terjadi sejak 2009 itu dianggap Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi perlu penanganan sistematis dan tepat sasaran.
Dana Rp 3 milyar itu dikucurkan untuk membuat tanggul raksasa di Desa Mulyorejo.
"Tahun 2017 ini sudah mulai pembangunan tanggul raksasa untuk menghalau rembesan air laut di Desa Mulyorejo," kara Asip, Minggu (7/5/2017).
Asip mengatakan, dari hasil penelitian, lokasi tersebut merupakan area limpasan air laut sehingga perlu dibangun tanggul untuk menghalau air laut.
"Mudah mudahan lebaran tahun ini sudah bisa diminimalisir, setelah itu baru ada penanganan lanjutan," katanya.
Untuk penanganan rob lanjutan, Asip mengatakan pemerintah pusat akan menggelontorkan dana senilai Rp 350 milyar.
Dana tersebur digunakan untuk dua proyek penanganan rob di pesisir Kabupaten Pekalongan.
Dua paket tersebut yakni penyambungan penanganan di Wonokerto dan Jeruk Sari.
"Paket pertama senilai Rp 200 milyar dan paket kedua senilai Rp 150 milyar," kata Asip.
Dua paket penanganan rob itu diharapkan tahun 2018 pemukiman warga sudah tidak lagi tergenang rob.
Asip mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan pihak luar negeri untuk penanganan rob tersebut.
"Kami meminta masyarakat bersabar dan berdoa semoga semua rencana ini tepat waktu agar rob tidak lagi terjadi," karanta,