"Lingkup kepemimpinan Mbak Khofifah lebih dari Jatim, namun juga nasional. Sehingga beliau kami anggap bisa menjalankan amanah di Jatim," lanjut anggota DPR dari Dapil Jatim XI ini.
"Dengan segala pertimbangan itu, untuk sementara kami lebih condong (mendukung) beliau. Pak Nusron (Nusron Wahid, Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I meliputi wilayah Jawa dan Sumatera DPP Golkar) saja juga condong ke beliau," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar, Setya Novanto, juga mengajak kadernya di Jatim untuk memenangkan calon gubernur dari kalangan NU.
Hal ini ia sampaikan pada pelantikan pengurus DPD I Golkar Jatim, Sabtu (6/5/2017) lalu.
Menurut Setnov, Jatim sebagai daerah dengan mayoritas anggota NU sudah seharusnya memiliki pemimpin juga dari kalangan NU.
Sekadar diketahui, Khofifah juga merupakan petinggi NU, yakni menjabat ketua Muslimat Nahdlatul Ulama.
Dengan adanya pernyataan ini, maka peluang calon gubernur lain yang juga dari kalangan NU, untuk bisa mendapatkan dukungan partai Golkar, semakin tipis.
Selain Khofifah, kalangan NU yang juga dikabarkan akan mencalonkan gubernur adalah wakil Gubernur saat ini, Saifullah Yusuf dan ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar.