Laporan Wartawan Tribun Jateng, Catur waskito Edy
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Bukan main paniknya Parmin (46) mobilnya mogok di tengah rel, sementara Kereta Api Argo Anggrek semakin mendekat dari arah barat.
Beruntung, sebelum mobil Daihatsu Espass yang dikendarainya hancur dihantam kereta, Parmin berhasil keluar dan sempat menyelamatkan barang berharganya.
"Kecelakaan terjadi di palang pintu perlintasan kereta api di Dusun Ngadirojo, Desa Sumberejo, Minggu tanggal 21 Mei 2017 sekira pukul 21.55 WIB," ucap Kapolsek Randublatung AKP Selamet R, Senin (22/05/17).
Menurut Selamet, mobil pikap biru nomor polisi K-1804-MN yang dikemudikan warga Dukuh Sambonganyar, Desa Sumber Kradenan, Kabupaten Blora, itu ringsek.
Parmin sempat lari sebelum mobilnya disambar kereta lalu terpental ke arah barat sejauh sekira 30 meter. Polisi segera ke lokasi setelah mendapat informasi dari warga Doni Dwi Saputro dan Rizal Matofani.
Kapolsek Randublatung mengimbau masyarakat yang melintas perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu agar waspada dan hati-hati karena sangat berbahaya.
“Karena tidak ada rambu-rambu peringatan jika ada kereta api yang melintas,”Selamet mengingatkan.
Akiban kecelakaan ini Parmin merugi sebesar Rp 10 juta dan saat mobil Dhaihatsu Espass pikap yang dikendarai korban berada di Polsek Randublatung.
Berita ini telah dipublikasikan Tribun Jateng dengan judul: Kereta Argo Bromo Anggrek Hajar Mobil di Perlintasan Tanpa Palang Pintu.