TRIBUNNEWS.COM, BALI - Turun dari mobil polisi, MS tampak tenang saat tiba di RSJ Bangli, Selasa (30/5/2017) pukul 14.00 Wita.
Ia datang didampingi keluarganya.
MS terpaksa dibawa ke RSJ setelah mengamuk dengan menghunus sebilah celurit hingga meresahkan warga Desa Lembean, Kecamatan Kintamani.
MS mengamuk karena terbakar api cemburu setelah mendengar perempuan yang dicintainya, NKW (29) menelepon pria lain.
Ia tiba-tiba mengambil celurit dan mengamuk menyerang keluarganya yang membuat suasana malam itu sangat mencekam.
Bahkan, membuat para tetangga ketakutan dan tidak ada yang berani keluar rumah.
MS yang saat itu kondisinya tidak stabil marah-marah sambil membawa celurit.
Oleh anaknya, MS sempat dikunci di dapur sembari menunggu polisi datang namun terjadi justru sebaliknya, MS masih tidak bisa tenang.
Bahkan dapur yang dipasangi terali tersebut berhasil dijebol lalu mondar-mandir di sekitar membawa celurit.
Selanjutnya MS mengambil motor dan pergi ke Tegalan.
“Tetangga tidak ada yang berani keluar, hanya mengintip saja. Termasuk kami,” ucap kerabat MS, NKW.
NKW terhitung ipar MS dan perempuan itu menjanda usai suaminya meniggal dunia setahun lalu.
Pihak keluarga baru mengetahui keduanya menjalin hubungan, MS melakukan percobaan bunuh diri, Kamis (13/4/2017).
Saat itu, keinginannya untuk menikahi NKW tidak mendapatkan restu.