TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak terlalu berambisi untuk mengusung kadernya sebagai Calon Gubernur Jawa Barat, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018 mendatang.
Politikus PAN, Yandri Susanto mengatakan partainya cuma berminat untuk mengusung Calon Wakil Gubernur (Cawagub).
"Kami tidak teralu berambiisi, ngotot untuk jadi posisi nomor satu, tapi untuk posisi nomor dua sebagai Calon Wakil Gubernur. Kader kami banyak (yang berpotensi)," ujar Yandri dalam diskusi di acara pemapran hasil survei Poltracking terhadap elektabillitas kandidat peserta Pilkada Jawa Barat 2018, di Hotel Sari Pan Pacifc, Jakarta Pusat, Kamis 97/6/2017).
Baca: Aa Gym Calon Gubernur Terpopuler di Jawa Barat Saat Ini, Ridwan Kamil Kalah
Kader PAN yang menurutnya pantas untuk diusung sebagai Cawagub antara lain adalah Desy Ratnasari, perempuan asli Sukabumi, Jawa Barat yang berlatar belakang artis dan saat ini berstatus anggota DPR RI.
"Desy Ratnasari, betul dia artis, dari sisi kecakapan dan kecerdasan patut diperhitungkan," katanya.
Selain itu ada juga Bima Arya, pria kelahiran Bogor, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Bogor.
Namun Bima Arya menurut Yandri Susanto bukanlah prioritas utama untuk diusung seabgai Cawagub.
"Kita masih timbang-timbang, apa dia mau maju jadi Wali Kota lagi, atau mau jadi Cawagub. Tapi prioritas Dessy Ratnasari," ujarnya.
Di acara tersebut ia membeberkan, bahwa Ketua Umum Dewan Pimpinan (DPP) PAN, Zulkifli Hasan, sudah menemui Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung yang sudah menyatakan kesiapannya untuk maju.
Selain itu, Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta yang digadang-gadang maju, dan Dedy Mizwar, Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga digadang-gadang.
"Ketua Umum kami sedang kounikasi dengan kandidat-kandidat potensial tadi," ujarnya.
"Kami realistis untuk posisi nomor satu mungkin tidak, tapi kami akan lihat, kira-kira Dessy mana yang paling cocok," terangnya.