Laporan wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah
TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA - Seorang warga menderita luka tusuk menyusul bentrok dua warga desa yakni Desa Durian Sembilan dan Desa Sinar Danau Kecamatan Buana Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Senin sore (12/6/2017).
Korban bernama Tatang bin Syahroni (40).
Dia mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kanan.
Ketegangan tersebut membuat anggota Polres OKU Selatan mengerahkan anggota ke TKP untuk melakukan pengamanan dan mediasi.
"Situasi sudah kondusif dan mediasi sedang berlangsung. Anggota saya Kasat Sabara dan Kapolsek beserta anggota lain masih berada di lokasi untuk menengahi warga dan seluruh warga sudah dikerahkan untuk berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal yang tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres OKU Selatan AKBP Ahmad Pardomuan SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Ujang Abdul Aziz SE.
Menurut Ujang, penyebab bentrok tersebut hanya masalah sepele yakni pemuda berebut cewek. Awal keributan di Tanjung Raya.
"Namun sekarang sudah dikendalikan dan sudah kondusif," ujar Ujang.
Menurut keterangan Ian, adik korban yang saat itu berboncengan dengan korban, peristiwa itu berawal saat mereka hendak pergi ke tempat saudaranya di Desa Gemiung.
Saat melintas di Bedeng Gajah Desa Sinar Danau Kecamatan Buana Pemaca, ternyata di kawasan itu sedang terjadi bentrok warga.
Mereka jadi sasaran amuk massa.
Ian berhasil melarikan diri, sedangkan korban dikeroyok massa sehingga mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kanan.
Beruntung korban bisa dilarikan ke RSUD Muaradua dan pihak rumah sakit merujuk korban ke Rumah Sakit Baturaja.