Ibu empat anak asal Surabaya ini menuturkan, ia dan suami pernah tingal berpindah-pindah. Selain di Surabaya, mereka pernah tinggal di Malang dan Nganjuk.
Alfiah tidak bisa berbuat banyak saat petugas menggeledah rumah kontrakannya. "Kepada polisi, saya mempersilakan menggeledah. Tadi polisi membawa HP, tapi itu HP sudah rusak," aku dia.
Selain ponsel Alfiyah mengakui polisi juga mengamankan beberapa buku majalah Islam. Buku tersebut dibaca suaminya sebagai penambah wawasan Islam.
Saat ditanya suaminya pernah pergi ke Suriah atau luar negeri, Alfiah membantah keras. Pasalnya, sang suami sama sekali belum pernah ke luar negeri, apalagi ke Suriah.
"Wong paspor saja tidak pernah punya, kok bisa ke luar negeri," jelas Alfiyah.
Alfiah akan berkomunikasi dengan keluarga besarnya dulu pascapenangkapan suaminya oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri.