“Kami mengemasnya satuan saja ,karena melihat cookies serupa banyak yang beli tapi nggak habis kalau banyak isinya. Makanya kami ingin produk ini sekali makan habis,” tambah Nabila.
Kemasan bertuliskan Ied Mubarok itu semakin lengkap saat ketiga mahasiswa itu memasarkannya dengan gaya timur tengah.
Bahkan Senna memakai jubah putih dan surban sebagai pelengkap.
Mutiara juga memakai jilbab diluar kebiasaaannya untuk menyesuaikan tema pemasarannya bulan ini.
“Kami mau mengembangkannya ke rasa lain, karena bisa saja ada yabg tidak begitu suka rasa manis atau coklat. Bis ajuga kami kembangkan kemasan jar,”lanjut gadis alumnus SMAN 5 Surabaya ini
Sementara dalam segi kemasan, Senna dari jursan Desain Komunikasi Visual (DKV) berencana mencetak kemasan dengan memperlihatkan kue di dalam kemasan.
Nanun, hal itu bisa dilakukan saat produksi kuenya sudah bertambah banyak.
“Kalau masih produksi seperti saat ini kami tidak bisa pakai kemasan lebih premium lagibkarena akan bengkak di biaya produksi,” tegasnya.