Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kereta api New Blora Jaya jurusan Semarang-Cepu baru saja diresmikan di Stasiun Poncol, Rabu (5/7/2017).
Kereta tersebut merupakan kereta baru dengan rangkaian ekonomi New Image. Bentuk kursi telah berubah dengan sandaran tegak 90 derajat dan konfigurasi 2-2.
Selain itu dilengkapi dua buah TV LED yang terletak di tengah setiap rangkaian kereta. Kabin bagasi didesain mirip dengan kereta eksekutif.
Vice Presiden PT Kereta Api Indonesia Daop IV, Wiwik Widayanti menuturkan adanya New Blora Jaya, PT KAI mencoba menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat.
"Semula Kereta Api Blora Jaya dilayani dengan rangkaian Kereta Rel Diesel (KRD) dimana kondisinya kurang handal," ujarnya.
Baca: Dilaporkan ke Polisi Kaesang Malah Ikut Jokowi ke Jerman
Wiwik mengakui, sebelumnya, Kereta Api Blora Jaya sering mengalami penundaan dan keterlambatan jadwal Kereta Api.
"Di satu sisi ada Kereta Api Ambarawa Ekspres yang hanya melayani Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi (PP). Kenapa tidak dimaksimalkan untuk mengganti KRD Semarang Poncol-Cepu," ujarnya.
Oleh karena itu PT KAI Daop IV, memanfaatkan rangkaian kereta tersebut untuk jurusan Semarang Poncol-Cepu sebagai Kereta Api Blora Jaya.
Sedangkan jurusan Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi (PP) sebagai kereta Ambarawa Ekspres.
"Kembali ke Cepu rangkaian tersebut menjadi Blora Jaya. Jadi satu rangkaian untuk dua kereta api," ujarnya.
Menurutnya, Kereta api Blora Jaya memiliki 6 rangkaian kereta. Dimana masing-masing rangkaian terdapat 80 tempat duduk.
"Kereta ini juga disediakan untuk kaum difabel. Total tempat duduk yang disediakan berjumlah 544 kursi," ujarnya.
Tiket kereta api Blora Jaya dibanderol Rp 50 ribu. Harga tersebut dibedakan karena sesuai dengan pelayanan yang diberikan.
"Kalau di KRD hanya terdapat empat rangkaian dan hanya menampung 393 penumpang dan masih ada yang tidak dapat tempat duduk. Kalau yang ini lebih panjang semua penumpang dapat tempat duduk," terangnya.