TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis berharap para korban helikopter Basarnas yang gugur saat akan menjalankan misi kemanusiaan di Dieng dikenang lewat sebuah monumen.
“Penting ada semacam monumen bagi rescuer kita atau dalam bentuk bintang di kantor Basarnas. Kebanggaan dari tim rescue itu. Di beberapa negara ada itu, kita akan bicarakan hal itu dengan Kepala Basarnas,” komitmen Fary.
Selain untuk menghormati anggota tim Basarnas dan kru helikopter, keluarga yang ditinggalkan juga harus diperhatikan.
“Anak-anak korban juga harus diperhatikan, ini penting. Kami memberi dukungan penuh terhadap Basarnas,” tegas politisi asal Gerindra itu.
Seperti yang diketahui, helikopter yang mengalami kecelakaan itu berisikan delapan penumpang.
Delapan korban itu yakni Kapten Laut (P) Haryanto, Kapten Laut (P) Ii Solihin, Sersan Kepala Mpu Hari Marsono, dan Pembantu Letnan Satu LPU Budi Santoso yang merupakan kru helikopter.
Sementara dari Tim Basarnas, yakni Maulana Afandi, Nyoto Purwanto, Budi Restiyanto, dan Catur Bambang Sulistiyo.