Sejak tiga tahun terakhir, ia berusaha mengumpulkan temuan demi temuan fosil purba di rumahnya.
Koleksi besar pertamanya adalah fosil kepala kerbau purba (Bubalus paleokarabua) yang ditemukan di Kali Lusi, masuk wilayah Desa Kalangdosari, Ngaringan, Grobogan.
Fosil kerbau purba ini fantastis karena utuh dari tanduk, tengkorak, hingga tulang moncongnya.
"Fosil kerbau ini pernah saya bawa ke Pak Ganjar (Gubernur Jateng), dan langsung diminta ditindaklanjuti BPSMP Sangiran," kata Taufik mengenang peristiwa yang mengawali kerja kerasnya membangun "museum" di rumah pribadinya.
Sesudah itu aneka temuan fosil membanjir ke rumahnya dari warga dan komunitas pelestari fosil.
Ada gading gajah, gigi hiu putih, gigi buaya, tulang kuda sungai, geraham gajah, fragmen avertebrata maupun vertebrata, dan fosil tengkorak banteng, lengkap dengan dua tanduknya.