Jayadi menatap ponselnya penuh nanar.
Ia mempertanyakan hal ini kepada mertuanya Abu bakar.
Pasalnya sang mertualah yang menjamin Novi bakal menyukai dirinya pasca menikah.
Pilihan Orangtua
Adi mau saja percaya dengan garansi yangdiberikan mertuanya Abu Bakar.
Saat Adi melamar, Novi sebenarnya sudah enggan dijodohkan.
Pasalnya Adi sadar saat melamar, Novi diketahui punya pacar.
Abu Bakar-lah yang menjamin anaknya bakal menyukainya.
Adi pun menyanggupi permintaan orangtua Novi berupa uang panaik Rp 30 juta emas 12 gram, plus satu karung gula, dan satu karung terigu.
Uang itu hasil jerih payah Adi sebagai tukang bengkel sejak 2007 lalu.
Setelah dibujuik Novi pun menerima pilot (pilihan orangtua) itu.
Namun Novi tak kehilangan akal.
Di pesta pernikahan Novi tak memperlihatkan raut kesedihan saat dijepret kamera.
Ia bahkan bergaya kekinian saat berpose mengenakan pakaian adat.