TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Raja Perkebunan asal Sumatera Utara Darianus Lungguk atau DL Sitorus, meninggal dunia di pesawat Garuda rute Jakarta-Medan, Kamis (3/8/2017) siang.
DL Sitorus menutup mata sesaat setelah mengeluh sesak napas.
Saat itu, dia baru saja duduk di kursinya di kelas bisnis.
Senior Manager Communications Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menjelaskan, DL Sitorus tercatat sebagai penumpang kelas bisnis Garuda 188 rute Jakarta-Medan.
Namun DL Sitorus meninggal dunia sebelum pesawat lepas landas.
Baca: DL Sitorus Pengusaha yang Tak Punya Utang dan Sayang Mamaknya
Satpam PT Torganda Misliudin mengatakan, sebenarnya sudah mempersiapkan mobil untuk menjemput DL Sitorus ke Bandara Kualanamu.
Sebab, sepengetahuan mereka, pesawat yang ditumpangi DL Sitorus akan bertolak dari Jakarta sekira pukul 14.00 WIB.
Mobil yang mereka persiapkan tersebut adalah mobil yang kerap dipakai DL Sitorus saat berada di Kota Medan.
"Mobil Mercy. Itu mobilnya," ujar Misliudin seraya menunjukkan mobil sedan merek Marcedes Benz hitam dengan nomor polisi BK 219.
Chandra Sagala, sopir yang ditugaskan menjemput DL Sitorus, saat berbincang dengan Tribun Medan mengaku, sudah berangkat ke Bandara Kualanamu namun, setelah mendapat informasi DL Sitorus meninggal, ia kembali ke Medan.
Baca: Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Penghasilan DL Sitorus Fantastis!
"Tadi saya bawa mobil Bapak. Kalau jemput Beliau memang mobil itu. Sudah lama mobilnya itu. Cuma saya kembali tadi, setelah dapat kabar Beliau sudah meninggal," ujarnya saat berbicang di Lobi Kantor PT Torganda, Jalan Abdullah Lubis, Medan, kemarin.
Meski belum lama bekerja sebagai sopir DL Sitorus, Chandra mengatakan, DL Sitorus humoris dan sangat tegas terkait aturan.
"Beliau itu tegas. Tapi, dia kadang juga suka melucu. Macam-macamlah yang bisa dibuat bapak itu," ujarnya.
Saat Tribun melihat isi dari mobil yang sudah dipersiapakan untuk menjemput DL Sitorus, di bagasinya terdapat selimut, bantal, dan beberapa makanan kemasan.
Menurut sopirnya, setiap kali hendak menjemput DL Sitorus barang-barang tersebut memang selalu ada.
Beberapa karyawan PT Torganda yang berbincang dengan Tribun mengatakan, saat bepergian, kemarin, DL Sitorus memang sendirian, tanpa pengawalan dari siapapun.
Hal itu, menurut para karyawan, biasa dilakukan DL Sitorus.
Para karyawan juga mengaku, belum mendapat kabar jenazah Pemilik PT Torganda tersebut dikebumikan di mana.
Namun beredar informasi di kalangan pegawai, DL Sitorus akan dimakamkan di Desa Parsambilan, Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir. (Tribun Medan/faj/ryd)