Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Amukan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) membuat ratusan hektare ladang warga Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, rusak.
Seorang petani Sepakung, Marwah (54), mengatakan gerombolan monyet ini menyerang aneka tanaman buah dan sayuran.
"Monyet-monyet ini menyerang tanaman saya. Singkong, jagung bahkan sengon dipatahkan semuanya," kata Marwah kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/8/2017).
Saat menyerang, kawanan kera ini tak mengenal waktu.
Kadang mereka keluar dari hutan pada pagi hari, kadang siang hari.
Pernah juga sore dan malam, jadi tidak menentu.
Baca: Wow, Ada 19 Orang Daftar Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur ke PDIP Jateng
Keluhan yang sama dikatakan petani dari Dusun Ngowono, Sepakung, Slamet (60).
Gerombolan kera menyerang ladangnya yang ditanami terong dan ubi kayu.
"Saya pernah memakai petasan untuk mengusir (kera). Pertama takut, setelah itu mereka kembali lagi dan memakan hasil ladang," ungkapnya.
Slamet berharap ada tindakan cepat dari pemerintah dalam mengatasi masalah ini.
"Kami takut kalau tak ada tindakan, gerombolan kera akan lebih berani. Bisa saja masuk ke perkampungan dan menyerang warga," keluh dia. (*)